Jakarta: Instagram menguji tampilan baru untuk grid profil, berupa gambar berbentuk persegi panjang alih-alih persegi yang sebelumnya digunakan platform ini. Adam Mosseri mengungkap pengujian grid vertikal ini via Instagram Story.
Instagram mengusung grid persegi di awal kemunculannya dan hingga kini, karena kala itu, pengguna hanya mengunggah foto di media sosial tersebut. Kini, mayoritas unggahan di Instagram berupa konten vertikal, termasuk gambar berukuran 4x3 dan video berukuran 9x16.
, Mosseri menyebut hal itu mempersulit proses penyesuaian konten dengan grid persegi. Saat ini, jika mengakses tab Reels di Instagram, pengguna akan menemukan reels dalam grid persegi panjang.
Dengan demikian, pengujian baru ini bukanlah kali pertama untuk platform media sosial yang dinaungi Meta tersebut. Beruntungnya, pengujian baru ini juga akan menampilkan foto, tidak hanya sekadar Reels.
Pengujian tersebut tengah digulirkan ke sejumlah kecil pengguna, dan Instagram akan menunggu umpan balik atau feedback sebelum memperluas ketersediaan desain baru ini. Sebelumnya, Instagram diam-diam meningkatkan batas untuk unggahan karosel hingga 20 item, artinya pengguna bisa mengunggah lebih banyak gambar dan video untuk dipamerkan di feed Instagram.
Update ini meningkatkan batas sebelumnya sebanyak 10 item konten dalam satu unggahan. Fitur ini telah diuji selama beberapa bulan dan awalnya dimulai dengan batasan 15 item sebelum ditingkatkan menjadi 20 item. Fitur baru ini telah tersedia untuk hampir sebagian besar pengguna.
Sementara itu, Instagram memperkenalkan cara bagi pengguna untuk membatasi interaksi dengan semua pengguna yang tidak masuk ke daftar teman dekat. Hal ini berarti pengguna hanya bisa melihat komentar, DM, balasan story, tag dan sebutan dari pengguna lain yang ditambahkan ke daftar.
Pengikut lain masih bisa berinteraksi dengan unggahan pengguna, namun komentar dan pesan mereka tidak akan dapat dilihat pengguna lain ataupun pemilik akun. Instagram menyebut fitur ini lebih ditujukan untuk pengguna remaja.
Namun, pengguna lain juga dapat menggunakan fitur ini untuk membatasi interaksi dengan pengguna lain yang dianggap mengganggu. Setelah mengaktifkan fitur ini, pengguna akan diingatkan untuk menonaktifkannya dalam waktu yang telah ditentukan.
Tab baru yang kini hadir di aplikasi Facebook adalah Feeds untuk menampilkan deretan unggahan secara kronologis.
Facebook berencana untuk menghilangkan secara permanen tampilan Facebook Klasik per September 2020.
Offenbar hast du diese Funktion zu schnell genutzt. Du wurdest vorübergehend von der Nutzung dieser Funktion blockiert.
Wenn dies deiner Meinung nach nicht gegen unsere Gemeinschaftsstandards verstößt,
