Malaikat Mikail bertugas menyampaikan rezeki
Malaikat Mikail merupakan malaikat yang bertanggung jawab mengirimkan rezeki dari Allah SWT kepada manusia. Malaikat Mikail juga mengatur rezeki kepada makhluk-makhluk Allah lainnya di muka bumi seperti tumbuh-tumbuhan dan hewan.
Malaikat Mikail juga mengatur air serta menurunkan hujan dan petir ke muka bumi.
Nama malaikat Mikail juga disebut dalam Alquran pada surat Al-Baqarah ayat 98. "Barang siapa yang menjadi musuh Allah, malaikat-malaikat-Nya, rasul-rasul-Nya, Jibril dan Mikail, maka sesungguhnya Allah adalah musuh orang-orang kafir," terjemahan surat Al-Baqarah ayat 98.
Malaikat Malik bertugas menjaga pintu neraka
Malaikat Malik memiliki tugas menjaga pintu neraka. Saat diperintahkan Allah di hari pembalasan nanti, Malaikat Malik akan membuka pintu neraka. Malaikat Malik disebut memiliki wujud yang menyeramkan, bahkan api neraka pun takut kepadanya.
Dengan mempercayai keberadaan malaikat beserta tugasnya, manusia hendaknya dapat berperilaku dengan baik dan beramal saleh.
Takut kepada Allah SWT
Terlihat dari mereka yang senantiasa menjalankan tugas dari-Nya tanpa membangkang, mereka yang hanya menyembah-Nya dan tidak yang lain. Seperti termaktub dalam Surah An Nahl ayat 49-50.
JAKARTA, iNews.id - Ada ribuan malaikat yang diciptakan Allah dan diberikan tugas masing-masing. Namun, hanya 10 nama malaikat yang wajib diketahui. Salah satunya malaikat Jibril.
Malaikat Jibril bertugas menyampaikan wahyu dari Allah SWT kepada para rasul. Selain itu, malaikat ini juga memiliki tugas lainnya, berupa meniupkan roh pada setiap janin yang masih ada di dalam kandungan.
Malaikat Israfil bertugas meniup sangkakala
Malaikat Israfil merupakan malaikat pertama yang diciptakan oleh Allah SWT. Israfil bertugas untuk meniup sangkakala pada hari kiamat. Tiupan sangkakala yang pertama merupakan tiupan penanda datangnya hari kiamat dan tiupan yang kedua merupakan tiupan hari berbangkit.
"Dan ditiup lah sangkakala, maka mati lah siapa yang di langit dan di bumi kecuali siapa yang dikehendaki Allah. Kemudian ditiup sangkakala itu sekali lagi, maka tiba-tiba mereka berdiri menunggu [putusannya masing-masing]," firman Allah dalam surat Az-Zumar ayat 68.
Ilustrasi. (Adhi Wicaksono)
Malaikat Atid bertugas mencatat amal buruk manusia
Berbeda dengan malaikat Raqib, malaikat Atid bertugas mencatat amal buruk manusia. Ia juga mengiring langkah manusia dan dengan sigap mencatat semua keburukan manusia.
Barang siapa yang berat timbangan keburukannya akan dihukum di neraka.
Senantiasa Taat kepada Allah SWT
Dia menciptakan malaikat untuk terus tunduk, patuh serta taat pada apa yang diperintah-Nya. Kepatuhan mereka tak sama dengan manusia, lantaran mereka sama sekali tidak akan pernah mendurhakai-Nya.
Jumlah dan Tugas Malaikat
Sebagaimana Muhammad Sayyid Thanthawi yang menyebut malaikat sebagai tentara Allah SWT, tentu tak ada yang mengetahui berapa jumlah malaikat selain-Nya. Lantaran seperti yang diketahui bahwa malaikat diperintah oleh-Nya dengan berbagai macam tugas, mulai dari mengurus manusia hingga alam semesta beserta isinya yang begitu banyak.
Melalui firman Surah Al Muddatsir ayat 31 juga disebutkan: "...Tidak ada yang mengetahui bala tentara Tuhanmu kecuali Dia sendiri..."
Meski jumlahnya banyak dan tidak diketahui pasti, tetapi terdapat 10 malaikat yang wajib diimani keberadaannya oleh mukmin sebagai berikut.
1. Malaikat Jibril, bertugas menyampaikan wahyu.
2. Malaikat Mikail, diberi tanggung jawab perihal urusan rezeki, makanan hingga hujan.
3. Malaikat Israfil, ditugaskan untuk meniup sangkakala sesuai perintah-Nya.
4. Malaikat Izrail, atau dikenal malaikat Maut. Bertugas mencabut nyawa atau ruh makhluk.
5. Malaikat Munkar yang menjaga dan menanyai di alam kubur.
6. Malaikat Nakir, bersama malaikat Munkar diperintah untuk menjaga dan menanyai di alam kubur.
7. Malaikat Raqib ditugaskan mencatat amal perbuatan, ucapan serta niat baik manusia.
8. Malaikat Atid bertugas mencatat amal perbuatan, ucapan serta niat buruk manusia.
9. Malaikat Malik, adalah penjaga neraka dan pintunya.
10. Malaikat Ridwan diamanahkan menjaga surga juga pintunya.
Demikian pengertian malaikat beserta penjelasan sifat, nama-nama hingga penciptaannya. Semoga bermanfaat!
Jakarta, IDN Times – Malaikat adalah salah satu makhluk ciptaan Allah SWT yang terbuat dari cahaya. Setiap umat muslim harus beriman kepada malaikat, sebab iman kepada malaikat termasuk rukun iman yang kedua.
Beriman kepada malaikat sebagaimana firman Allah SWT dalam QS. Al-Baqarah ayat 285 sebagai berikut.
آمَنَ الرَّسُولُ بِمَا أُنْزِلَ إِلَيْهِ مِنْ رَبِّهِ وَالْمُؤْمِنُونَ ۚ كُلٌّ آمَنَ بِاللَّهِ وَمَلَائِكَتِهِ وَكُتُبِهِ وَرُسُلِهِ لَا نُفَرِّقُ بَيْنَ أَحَدٍ مِنْ رُسُلِهِ ۚ وَقَالُوا سَمِعْنَا وَأَطَعْنَا ۖ غُفْرَانَكَ رَبَّنَا وَإِلَيْكَ الْمَصِيرُ
Artinya: Rasul telah beriman kepada Al Qur'an yang diturunkan kepadanya dari Tuhannya, demikian pula orang-orang yang beriman. Semuanya beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya. (Mereka mengatakan): "Kami tidak membeda-bedakan antara seseorangpun (dengan yang lain) dari rasul-rasul-Nya", dan mereka mengatakan: "Kami dengar dan kami taat". (Mereka berdoa): "Ampunilah kami ya Tuhan kami dan kepada Engkaulah tempat kembali". (QS. Al-Baqarah: 285).
Iman kepada malaikat Allah SWT berarti kita percaya sepenuh hati, maka kita percaya atas kebesaran Allah SWT, jika seseorang tidak percaya adanya malaikat Allah SWT, maka orang tersebut tidak dikatakan sebagai orang yang beriman atau mukmin.
Baca Juga: Mengenal Malaikat Izrail, Malaikat Pencabut Nyawa Semua Makhluk
Malaikat Raqib bertugas mencatat amal baik manusia
Malaikat Raqib bertugas mencatat semua amal kebaikan manusia. Dia mengiringi setiap langkah manusia dan akan mencatat amalan tersebut untuk diserahkan kepada Allah SWT di hari perhitungan. Manusia yang memiliki banyak amal kebaikan dibandingkan amal buruk akan mendapatkan hadiah berupa surga di hari pembalasan kelak.
Malaikat Nakir bertugas menanya ruh di alam kubur
Malaikat Munkar dan Nakir mempunyai tugas yang sama yakni menanyai ruh atau orang yang telah meninggal dunia di alam kubur. Munkar dan Nakir akan menanyakan, 'Siapa Tuhanmu? Apa Agamamu? Siapa Nabimu?'
Orang yang bisa menjawab pertanyaan tersebut akan diberikan kelapangan di alam kubur sambil menanti datangnya hari kiamat. Sedangkan orang yang tidak bisa menjawabnya akan disiksa di dalam kubur.